The Thousand Faces of Dunjia Page #2
Jelek?
Tanya dia dimana ikan itu?
Dia tak ada hubungannya dengan ikan itu.
Masa? Lalu kenapa kau kesini?
Jiaojiao!
Jangan panik! Aku disini!
Kenapa berat sekali?
Mana ikan itu?
Ikan apaan?
/ Jiaojiao!
Tolong dia dulu! Ikannya nanti saja!
Ayo bicara!
/ Dia hampir mati.
Bisanya kau biarkan dia mati?
Bulu-Hidung, kenapa kau pura-pura pingsan?
Kenapa kau melolong?
Kukira kau tadi patah hati?
Petugas Dao,
jika kau tak menarikku sekarang...
kau tak akan bisa bertemu aku lagi.
Aku tantang tak akan ke sini lagi!
Kamu terlihat sangat berbeda...
dengan atau tanpa riasan.
Habislah aku!
Cermin! Cermin!
Wajahku...
butuh waktu lama mengembalikannya.
Dari mana asal lukisan ini?
Kenapa aku belum lihat sebelumnya?
Bukankah ini lukisan
"Sungai Hulu di Festival Qingming"?
Ayo bicara!
/ Akan kukatakan. Akan kukatakan.
Ikan itu yang membawanya ke sini.
Menyuruh kami menyimpannya selama beberapa hari.
Harusnya ada orang yang datang mengambilnya.
/ Siapa?
Orang penting.
Itu saja yang kutahu.
Sungguh aku tak tahu apa-apa.
Apa sih maumu?
Baik...
Kalau begitu akan kubawa lukisannya.
/ Jangan, jangan, jangan.
Jika kau bawa, habislah aku.
Akan kukembalikan 2 jam lagi.
Baiklah kalau begitu, bawalah.
2 jam saja ya?
Kenapa?
Polisi harus menyita barang bukti.
Itu sepele.
Ada apa?
Bos...
apa kau pernah lihat orang di sketsa ini?
Tuan...
kau sudah menanyakan itu.
Apa tadi aku ketiduran?
/ Tuan...
kau sudah mampir ke sini saat tugas.
Tapi kau sudah lupa.
Kau ini...
Terima kasih atas pesanannya.
Sesuai permintaan, 200 roti biji wijen.
Aku tak memesannya.
/ Kau lupa lagi ya?
Kau serius?
Semua orang disini dengar kau memesannya.
Dasar kau ini...
/ 35 koin tembaga.
Kurang ajar sekali!
/ Kau muncul pagi-pagi bawa sketsa.
Lalu kau ngantuk,
ketiduran sampai matahari terbenam.
Kuminta kau membayar 200 roti ini
yang kau pesan...
Orang baru ini gampang ketipu.
Polisi macam apa kau ini sekarang?
Ingatanmu kayak saringan.
Bagaimana mungkin kau bisa selesaikan kasus?
BAGIAN 2:
KLAN WUYIN DALAM BAHAYA"Kami Klan Wuyin..."
"mempelajari Yin-Yang..."
"langit dan bumi"
"untuk melindungi umat manusia"
"namun tanpa meninggalkan jejak."
"Sungai Hulu di Festival Qingming"
berdasar topografi Kaifeng sebenarnya, ibukota.
Tapi kedua gubuk dekat sungai ini
kenyataannya tak ada.
Bagian sisi kiri lukisan hilang.
Mungkin ada banyak lagi gubuknya.
Siapa yang menyuruhmu membuat banyak salinan?
Kau 'kan yang bilang 11?
/ Cuma 1, satu saja.
"Cuma satu", bukan "Sebelas"?
Dia melihati ikan lagi.
"
"K
"Ka
Translation
Translate and read this script in other languages:
Select another language:
- - Select -
- 简体中文 (Chinese - Simplified)
- 繁體中文 (Chinese - Traditional)
- Español (Spanish)
- Esperanto (Esperanto)
- 日本語 (Japanese)
- Português (Portuguese)
- Deutsch (German)
- العربية (Arabic)
- Français (French)
- Русский (Russian)
- ಕನ್ನಡ (Kannada)
- 한국어 (Korean)
- עברית (Hebrew)
- Gaeilge (Irish)
- Українська (Ukrainian)
- اردو (Urdu)
- Magyar (Hungarian)
- मानक हिन्दी (Hindi)
- Indonesia (Indonesian)
- Italiano (Italian)
- தமிழ் (Tamil)
- Türkçe (Turkish)
- తెలుగు (Telugu)
- ภาษาไทย (Thai)
- Tiếng Việt (Vietnamese)
- Čeština (Czech)
- Polski (Polish)
- Bahasa Indonesia (Indonesian)
- Românește (Romanian)
- Nederlands (Dutch)
- Ελληνικά (Greek)
- Latinum (Latin)
- Svenska (Swedish)
- Dansk (Danish)
- Suomi (Finnish)
- فارسی (Persian)
- ייִדיש (Yiddish)
- հայերեն (Armenian)
- Norsk (Norwegian)
- English (English)
Citation
Use the citation below to add this screenplay to your bibliography:
Style:MLAChicagoAPA
"The Thousand Faces of Dunjia" Scripts.com. STANDS4 LLC, 2024. Web. 2 May 2024. <https://www.scripts.com/script/the_thousand_faces_of_dunjia_21469>.
Discuss this script with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In