Ich seh, Ich seh

Year:
2014
105 Views


Good evening, Good night.

With bautiful pink splendor..,..

With lilies as bedspreads..,..

as fresh as the spring in May..,..

tomorrow morning,

when God permits.

You wake up from the dream,

so much layered.

Tomorrow morning,

when God permits.

Your dreams are over

and it's quiet.

Goodnight.

Giliranmu!

Satu, dua, tiga, empat ...

Lima!

Lukas?

10, 11, 12

13, 14

15, 16

17, 18

19, 20 ...

Lukas?

Lukas?

Ibu?

Ibu?

Sambutan yang hangat.

Lihat pakaianmu.

Kotor.

Ganti pakaianmu sekarang.

Jangan di sini!

Buka di dekat mesin cuci.

Lalu mandi.

Cepat!

Silahkan.

Terima kasih.

Lukas juga mau.

Dia bisa memintanya padaku sendiri.

Ibu hanya membuat makan malam untukku.

Kau tahu alasannya.

Kau seharusnya minta maaf.

- Apakah aku manusia?

- Bukan.

- Apakah aku sebuah benda?

- Ya.

- Apakah handphone?

- Bukan.

- Celana?

- Bukan.

- Apakah aku bisa dipakai?

- Tidak.

- Apakah aku bisa dimakan?

- Tidak.

- Kau membutuhkanku setiap hari?

- Ya.

- Apakah aku rambut?

- Bukan.

Sebuah benda.

Dibutuhkan dalam sehari-hari.

Kau hampir menggunakannya setiap hari.

Oh begitu?

Tetapi kau tidak...

- Mobil?

- Yeah, okay.

Kau berhasil menebaknya.

- Apakah aku binatang?

- Bukan.

- Apakah aku benda?

- Bukan.

Apakah aku manusia?

Ya.

- Laki-laki?

- Bukan.

- Wanita?

- Ya.

- Dewasa?

- Ya.

Apakah aku masih hidup?

Ya.

Apakah aku ada di TV?

Ya.

Apakah ...

seorang presenter TV?

Ya.

- Apakah aku ada di TV Jerman?

- Tidak.

Austria.

Apa aku terkenal?

Yeah, sedikit.

Barbara Karlich?

Bukan.

Petunjuk?

Kau pecinta binatang.

Kau pecinta binatang.

Ayolah!

Kau pecinta binatang.

Petunjuk lainnya.

Kau memiliki dua orang anak.

Bagaimana aku bisa tahu seseorang yang memiliki dua anak?

Apakah aku mengenalnya?

Ya.

Lukas!

Cukup.

Sudah cukup.

- Ayolah!

- Ibu!

Ada sesuatu yang ingin kukatakan.

Kami sedang bermain!

Ibu tidak mau tahu.

Ayah mengijinkan kita bermain.

Ibu tidak mau tahu apa yang Ayah

lakukan.

Ini penting.

Ibu ingin kau melihatku.

- Baiklah.

- Apa?

Bukan apa-apa.

Dokter memintaku untuk beristirahat.

Dan Ibu ingin kau membantu.

Ada beberapa aturan baru.

Ibu ingin ketenangan

di rumah ini.

Ibu butuh tidur.

Jika itu penting, ketok pintu kamar Ibu.

Dan tidak boleh ada tamu.

Jika seseorang bertanya,

bilang Ibu sedang sakit.

Tidak boleh ada panggilan telepon.

Ibu harus menghindari sinar matahari.

Kamu bermain di taman,

dengan sangat tenang.

Kamu tidak boleh membawa sesuatu ke rumah.

Tidak boleh ada ranting,

juga binatang ...

Apa yang kau lakukan?

Kita memulai dari awal.

Yeah?

Kita harus menjaga keluarga kita

untuk tetap utuh.

Satu dariku dan satu dari Luke.

Baik sekali.

Ibu bersungguh-sungguh

mengenai apa yang Ibu katakan tadi.

Kita tetap sesuai rencana, huh?

Bagus.

Sekarang waktunya tidur.

Selamat malam.

- Dia sangat berbeda.

- Yeah ...

Itu karena operasinya.

Menurutmu begitu?

Ya.

Aku tidak tahu.

Apa yang akan kau rasakan jika kau

harus mengalami operasi seperti itu?

Aku tidak tahu.

Dia tidak seperti Ibu kita.

Putar kembali.

Cium cinta dari Ibu.

Ibu tidak sabar untuk kembali.

Kenakan selimutmu

dan tutup matamu.

Dapatkah kau menghitung bintang-bintang,

Yang bersinar di langit?

Dapatkah kau menghitung awan-awan,

Yang menyelimuti daratan?

Oh Tuhan, jagalah mereka..,..

Dengan mata yang tidak pernah tertidur.

Dia melihatmu dan mencintaimu.

Dia melihatmu dan mencintaimu.

Selamat tidur.

Panggil Ibu.

Ibu?

Lukas?

Lukas?

- Hello?

- Hi, selamat pagi.

Ini pesanan yang cukup banyak.

Lumayan banyak untuk dipesan sekaligus.

- Ingin mengadakan pesta?

- Tidak.

Lalu untuk siapa semua pizza ini?

Pepperoni, Pepperoni?

Apakah ini favoritmu?

Pepperoni pizza.

Kau pasti sangat menyukainya.

Ya.

Cukup untuk setahun penuh.

Baiklah, semua sudah pada tempatnya.

Buka pintunya.

Apa-apaan ini ...

Sejak kapan di rumah ini mengunci pintu?

Maaf.

Mengapa ada pemantik api di sini?

Aku ingin membakar beberapa buku.

Jangan sok pintar.

Hentikan!

Lepaskan dia!

PERNIKAHAN KITA:

DIJUAL:
MODEL STYLISH,

HARGA TANYAKAN LANGSUNG

Lukas!

Leo?

Saatnya bersih-bersih!

Leo?

Ada hal lain yang harus kulakukan.

Aku sudah tak melakukannya lagi.

Aku harus membuat ia berhenti.

Dia seharusnya mengerti.

Sebentar, maaf.

Di sini juga tidak ada.

Leo?

Lukas, lihat.

Ada apa dengan dia?

Leo?

Aku yakin ibu yang melakukan ini.

Well?

Baiklah kalau begitu.

Apa kau bodoh?

Hentikan.

Apa-apaan ini?

Ada apa ini?

- Kami ingin Ibu kami kembali.

- Apa?

Kami ingin Ibu kami kembali.

Apa kau bodoh?

Apa kau sudah gila?

Bereskan semua ini

dan pergi ke kamarmu!

Kau bukan Ibu kami.

Pergi ke kamar!

Tunjukkan tanda lahirmu.

- Cukup!

- Tunjukkan tanda lahirmu.

Ibu sudah muak dengan semua ini.

Ada lagi, huh?

Ibu ingin kau mengulangnya sepuluh kali

bahwa aku ibumu.

- Buka pintunya!

- Ucapkan.

- Kau adalah ibuku.

- Lagi.

Kau adalah ibuku.

Tatap aku.

Kau adalah ibuku,

Kau adalah ibuku ...

Lebih keras.

Kau adalah ibuku.

Sudahi semua omong kosong ini!

Ibu tidak akan main-main lagi.

Mengerti?

Hanya akan ada sekali makan pagi

dan satu pasang pakaian.

Dan berjanji padaku kau tidak akan

bertemu lagi dengan saudaramu!

Jangan.

Berjanjilah.

Kalau tidak aku akan sangat marah!

Berjanji!

Berikan handphone-mu. Sekarang!

Hukuman!

Dia ingin memisahkan kita berdua.

Apakah itu sakit?

- Apakah itu sakit?

- Tidak.

Apakah itu sakit?

Rate this script:0.0 / 0 votes

Veronika Franz

All Veronika Franz scripts | Veronika Franz Scripts

0 fans

Submitted on August 05, 2018

Discuss this script with the community:

0 Comments

    Translation

    Translate and read this script in other languages:

    Select another language:

    • - Select -
    • 简体中文 (Chinese - Simplified)
    • 繁體中文 (Chinese - Traditional)
    • Español (Spanish)
    • Esperanto (Esperanto)
    • 日本語 (Japanese)
    • Português (Portuguese)
    • Deutsch (German)
    • العربية (Arabic)
    • Français (French)
    • Русский (Russian)
    • ಕನ್ನಡ (Kannada)
    • 한국어 (Korean)
    • עברית (Hebrew)
    • Gaeilge (Irish)
    • Українська (Ukrainian)
    • اردو (Urdu)
    • Magyar (Hungarian)
    • मानक हिन्दी (Hindi)
    • Indonesia (Indonesian)
    • Italiano (Italian)
    • தமிழ் (Tamil)
    • Türkçe (Turkish)
    • తెలుగు (Telugu)
    • ภาษาไทย (Thai)
    • Tiếng Việt (Vietnamese)
    • Čeština (Czech)
    • Polski (Polish)
    • Bahasa Indonesia (Indonesian)
    • Românește (Romanian)
    • Nederlands (Dutch)
    • Ελληνικά (Greek)
    • Latinum (Latin)
    • Svenska (Swedish)
    • Dansk (Danish)
    • Suomi (Finnish)
    • فارسی (Persian)
    • ייִדיש (Yiddish)
    • հայերեն (Armenian)
    • Norsk (Norwegian)
    • English (English)

    Citation

    Use the citation below to add this screenplay to your bibliography:

    Style:MLAChicagoAPA

    "Ich seh, Ich seh" Scripts.com. STANDS4 LLC, 2024. Web. 25 Apr. 2024. <https://www.scripts.com/script/ich_seh,_ich_seh_10592>.

    We need you!

    Help us build the largest writers community and scripts collection on the web!

    Watch the movie trailer

    Ich seh, Ich seh

    Browse Scripts.com

    The Studio:

    ScreenWriting Tool

    Write your screenplay and focus on the story with many helpful features.